Foto Bersama BM Mandiri Jayapura Entrop, Bpk. Dewangga Satria Prayudha, Maret 2016 |
DEWANGGA
SATRIA PRAYUDHA atau yang sering saya sapa dengan sebutan "pabos" atau
"padewa" adalah sosok pemimpin yg luar biasa menurut saya.
Banyak
motivasi dan pembelajaran yang saya dapatkan langsung dari beliau
selama satu tahun lebih di Cabang Entrop, cabang dimana pertama kali
saya ditempatkan sebagai Frontliner Bank Mandiri di Kanwil Regional XII.
Disana saya mulai mencoba menekuni pekerjaan sebagai Teller Kriya.
Cabang
yang memiliki kode 15417 ini adalah satu kantor cabang yang selalu
ramai dan posisinya sangat strategis di wilayah kota Jayapura.
Saya
sangat bersyukur mengenal beliau, dimana saat itu bertugas sebagai
Branch Manager. Saya jadi ingat kejadian beberapa hari lalu ketika sy
diinterview utk seleksi salah satu Program Karir di Bank Mandiri yaitu
CPKP atau Calon Pimpinan Khusus Papua, salah satu pertanyaan yg saya
dapatkan mengenai "Apa bayangan Scivo dalam lima tahun kedepan mengenai
karir Scivo di Bank Mandiri?" jawaban spontan yang terlintas dan
langsung saya utarakan adalah "Saya ingin menjadi Pemimpin, seperti
Branch Manager saya saat ini, saya ingin jadi seperti Pak Dewa bahkan
saya ingin lebih dari beliau, sosok pemimpin sangat muda, pintar,
enerjik, gaul, tidak hanya fokus pada target cabang tetapi sangat
perhatian dan berusaha mengembangkan karir setiap staffnya".
Itulah
Beliau, motivator dan kebanggaan saya, saya tersadar bahwa beliaulah
salah satu motivasi terbesar saya untuk tetap berkarir di Mandiri.
Dengan
usia yang sangat muda, beliau sudah mampu memimpin sebuah cabang. Mampu
memimpin beberapa pegawai yang secara usia lebih dari beliau, mampu
memberikan aura positif dan semangat kerja bagi kami semua. Cara
komunikasi dalam pergaulan kami di kantor membuat saya sangat nyaman.
Begitupun ketika saya berbuat salah, beliau mampu mengarahkan bahkan
memotivasi saya untuk semakin lebih baik. Apalagi selain beliau, sy
dikelilingi oleh beberapa senior yang semakin hari membuat saya semakim
mencintai pekerjaan saya sebagai Banker. Sebuah pekerjaan yang awalnya
sangat pantang bagi saya.
2
Oktober 2016 Beliau meninggalkan cabang Entrop dan berpindah ke
Jakarta. Kami semua sangat sedih, namun juga bahagia, besar harapan saya
semoga ditempat yg baru beliau semakin sukses dan silaturahmi dengan
kita semua tetap terjaga.
See u when i see Pak Bos!